Bandung, 7 November 2025 – Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Telkom University, berkolaborasi dengan SAG Laboratory dan ISACA Student Group Telkom University, sukses menyelenggarakan Kuliah Umum. Mengusung tema “Unlocking Global Opportunities: How Professional Association and Certifications Shapes Your Future”, acara ini menghadirkan langsung Presiden ISACA Indonesia Chapter, Harun Al Rasyid, S.E., CISA, CDPSE, CEH, GRCP, GRCA.

Kuliah umum yang dilaksanakan di Gedung Damar (K) Telkom University ini dipandu oleh Rahmat Mulyana, Ph.D., CISA, Dosen S1 Sistem Informasi Telkom University. Acara ini mendapat sambutan luar biasa dan dihadiri dengan antusias oleh puluhan mahasiswa yang ingin memahami bagaimana mempersiapkan karir mereka di dunia profesional.
Dalam pemaparannya, Harun Al Rasyid mengawali dengan gambaran tantangan dunia kerja di masa depan yang diwarnai oleh disrupsi teknologi, AI, dan otomatisasi. Beliau menyoroti pergeseran menuju Industri 5.0, yang menekankan kolaborasi sinergis antara manusia dengan teknologi canggih. Namun, di balik peluang tersebut, Harun juga memaparkan data mengenai risiko teknologi teratas yang dihadapi organisasi saat ini, di mana Cyber Breach (Pelanggaran Siber) serta Confidentiality and Privacy (Kerahasiaan dan Privasi) menjadi ancaman utama.

Dalam sambutan nya Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi Taufik Nur Adi mekankan bahwa profesional TI di masa depan tidak cukup hanya bermodal keahlian teknis.
“Di era disrupsi digital dan AI, ijazah saja tidak cukup. Mahasiswa harus membekali diri dengan sertifikasi profesional yang diakui secara global seperti CISA, CISM, atau CRISC. Ini bukan hanya tentang skill, tapi tentang membangun trust (kepercayaan) dalam ekosistem digital,” tegas Taufik
Harun memaparkan data bahwa sertifikasi ISACA secara konsisten diakui sebagai beberapa sertifikasi IT dengan bayaran tertinggi di dunia. Hal ini dibuktikan dengan contoh nyata kebutuhan proyek di Indonesia yang mensyaratkan sertifikasi spesifik seperti COBIT, TOGAF, dan CISA untuk peran-peran strategis seperti Project Manager, Lead Consultant IT Governance, dan Enterprise Architect.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Rekayasa Industri Dr. Muhammad Iqbal, S.T., M.M. Kehadiran Presiden ISACA Indonesia Chapter ini juga memperkuat hubungan erat antara Program Studi S1 Sistem Informasi Telkom University dengan dunia profesional. Keterlibatan ini membuka peluang besar untuk networking dan pengembangan kompetensi yang relevan dengan industri.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Program Studi S1 Sistem Informasi Telkom University dalam menjembatani dunia akademik dengan kebutuhan industri. Dengan membekali mahasiswa wawasan terkini mengenai tata kelola TI, risiko, dan sertifikasi, prodi ini terus berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya siap bersaing di pasar nasional, tetapi juga mampu merebut peluang di panggung global.
Penulis: Sistem Informasi Multimedia Team | Foto: SAG Laboratory